Bermula kita bertemu di tempat kerja dia datang
ngehampirin aku, tatapan teduh, aroma parfum yang menyeruak
indra penciuman, gaya khas nya seperti pecinta kebebasan aksara.
dengan segala keberaniannya meminta nomorku. Dia ga banyak
bicara dan gayanya sok cool tapi emang cool sih, dengan tatapan
yang bagaikan sihir akupun mengiyakannya dan memberi nomorku
‘ah untuk urusan pekerjaan kayaknya’ pikirku